Jakarta, (ANTARA News) - Terminal Kampung Rambutan pada Selasa, sehari menjelang Lebaran atau H-1 berangsur-angsur normal kembali setelah beberapa hari sebelumnya "dibanjiri" para pemudik. Bahkan, sejumlah bus terpaksa membatalkan keberangkatan karena penumpang yang diangkut tidak sesuai harapan seperti Bus Gagak Rimang tujuan Banjar yang kembali ke pangkalan. Seperti diutarakan Yeni (33) yang akan mudik ke Banjar setelah dia bersama keluarga (suami dan tiga anak) terlanjur naik bus Gagak Rimang terpaksa harus turun setelah menunggu hampir satu jam di dalam bus karena tidak ada penumpang. "Petugas Dinas Perhubungan Kampung Rambutan memberitahukan nanti akan ada bus Bahagia Utama yang akan menuju Banjar pukul 12.00 WIB," kata Yeni yang ditemui tengah menunggu bus bersama penumpang lain. Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Kolil Effendi yang ditemui ketika berkeliling memantau kondisi terminal mengatakan, apabila dibandingkan H-7 sampai H-1 Lebaran 2008 dibanding periode yang sama tahun 2007 jumlah penumpang naik sekitar satu persen. Dia memperkirakan, jumlah penumpang yang akan berangkat menuju kampung halaman pada H-1 tidak jauh berbeda dengan H-2 yang jatuh pada hari Senin (29/9) sejumlah 22.654 penumpang. Puncak mudik lebaran terjadi H-3 Minggu (28/9) ketika itu jumlah penumpang mencapai 28.050 orang namun semuanya dapat terlayani dengan armada bus yang ada sekitar 691 yang beroperasi, ujar dia. Bahkan, ujar dia, bus cadangan sebanyak 12 unit milik Damri yang disiapkan untuk mengantisipasi ledakan penumpang tidak jadi dioperasikan karena semua penumpang dapat terlayani. Dia mengatakan, tidak semua bus di Kampung Rambutan diminati penumpang seperti bus-bus tujuan Bandung banyak yang tidak bisa penuh saat diberangkatkan karena kalah bersaing dengan layanan travel yang banyak beroperasi. Kemudian ada sejumlah penumpang yang fanatik dengan bus menuju kampung halamannya seperti PO Budiman untuk tujuan Tasimalaya atau PO Gapura Ning Rahayu untuk tujuan Karang Pucung Ciamis, kata Kolil. Ibrahim (22) penumpang tujuan Karang Pucung yang ditemui tengah menunggu kedatangan bus favoritnya beralasan, bus yang ditunggunya memang banyak diminati karena layanan dan kondisi busnya bagus. Ibrahim yang juga akan mudik bersama keluarganya mengatakan, tarif untuk menuju Karang Pucung juga tidak terlalu mahal hanya Rp80.000 sampai Rp100.000 sudah sampai ke tujuan dengan waktu tempuh delapan jam dalam kondisi normal. Terminal Kampung Rambutan dalam rangka mudik Lebaran 2008 menyiapkan sejumlah pelayanan mulai dari Posko Kesehatan, Informasi, dan Keamanan ada sekitar 100 petugas gabungan yang dikerahkan termasuk 50 petugas Terminal Kampung Rambutan. Kolil mengatakan, yang patut diwaspadai mudik lebaran 2008 pada H+1 dan H+2 terutama untuk rute-rute pendek karena pengalaman tahun 2007 ledakan penumpang terjadi saat itu sampai H+5 terutama masyarakat yang akan wisata. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008