Bogor (ANTARA News) - Pada Selasa pagi (30/9), jemaah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di seluruh Indonesia merayakan shalat Idul Fitri 1429 Hijiriah secara serentak. Juru Bicara DPP HTI, Ismail Yusanto mengatakan, HTI menetapkan hari Selasa ini bertepatan dengan tanggal 1 Syawal 1429 H, setelah melihat ru`yatul hilal di sejumlah negara Islam, terutama di Timur Tengah. "HTI berkeyakinan hari Selasa ini bertepatan dengan tanggal 1 Syawal 1429 Hijriyah, sehingga telah melaksanakan sholat Ied secara serentak di seluruh Indonesia," kata Ismail Yusanto ketika dihubungi ANTARA News, Selasa. Dijelaskannya, dasar hukum melihat hilal atau bulan, antara HTI dan pemerintah Indonesia sebenarnya sama saja, yakni haditz nabi Muhammad SAW, hanya cara pandang dan pemahamannya yang agak berbeda. Menurut dia, HTI berpandangan melihat hilal tidak tergantung pada batas geografis negara, hanya di Indonesia, tapi bisa di lihat di mana saja. "Pada hari Selasa ini, negara-negara di Timur Tengah sudah melihat hilal dan sudah merayakan Idul Fitri. Karena itu, HTI juga berkayikan pada hari ini sudah memasuki 1 Syawal 1429 Hijriyah," katanya. Pengurus DPP HTI, Amiruddin A Fikri mengatakan, perbedaan cara pandang dan pemahanan terhadap cara melihat ru`yatul hilal. "Perbedaan cara pandang ini, berdasarkan hukum syar`i bisa saling memahami," kata Amiruddin yang melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman Parkir Botani Square, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Selasa. Menurut Ismail Yusanto, shalat Idul Fitri jemaah HTI di Jakarta di pusatkan di lapangan Jalan Soepomo, Jakarta Selatan, di Bogor dipusatkan di halaman Botani Square, di Yogyakarta dipusatkan di stadion Mandala Krida, dan di sejumlah kota lainnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008