Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memukul bedug berukuran 2x1,5 meter di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa malam, sebagai tanda dimulainya takbir menyongsong 1 Syawal 1429 H. Dengan didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Presiden Yudhoyono yang mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam memukul bedug dihadapan sedikitnya 3.000 undangan yang memadati Masjid Istiqlal. Seusai memukul bedug, Presiden Yudhoyono mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada seluruh tamu undangan pada khususnya dan umat Islam di Indonesia pada umumnya. Presiden berharap kemenangan umat muslim dalam Ramadan kali ini dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan pengabdian bagi bangsa dan negara. Berbeda dengan tahun lalu, pada takbir menjelang 1 Syawal kali ini Presiden Yudhoyono tidak memberikan sambutan. Presiden beserta rombongan tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 17.30 WIB dan kemudian melakukan shalat tahiyyatul masjid dan berbuka bersama dengan para jemaat. Sebelum memukul bedug yang dibungkus dengan kain merah putih itu, Presiden beserta seluruh tamu undangan melakukan shalat magrib berjamaah dengan dipimpin oleh Hasanuddin Sinaga. Turut hadir dalam acara itu antara lain Menteri Agama Maftuh Basyuni, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa.(*)

Pewarta: surya
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008