Kuala Lumpur, (ANTARA) - Para WNI korban meninggal maupun yang selamat dalam kecelakaan kapal di Malaysia segera dipulangkan ke tanah air. "Menteri Perhubungan Jusman (Syafii Djamal, red) sudah menyatakan bersedia mencarikan kapal dan mengirim segera untuk memulangkan mereka yang selamat," kata Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar ketika menengok para korban kapal tenggelam yang selamat di kantor polisi Klang, Selangor, Selasa. Sebuah kapal kayu yang biasa mengangkut barang, tenggelam tidak jauh dari West Port, Klang, Selangor, Malaysia, pada Selasa sekitar jam 08.30 waktu setempat. Kapal tersebut mengangkut sekitar 150 WNI yang hendak pulang kampung ke Sumatera untuk merayakan Idul Fitri. Tenggelamnya kapal itu telah menewaskan 12 orang, terdiri atas 11 wanita dan satu lelaki. Penumpang lainnya yang berjumlah 125 orang selamat namun 18 orang harus dirawat di Hospital Tengku Ampuan Rahimah, di antaranya tiga wanita hamil dan tiga anak Balita. Sebanyak 88 penumpang yang selamat dibawa ke kantor polisi Klang. Berkat upaya KBRI dan bantuan kemanusian polisi Malaysia, 88 penumpang yang terdiri atas 80 laki-laki dan delapan perempuan itu diperbolehkan meninggalkan kantor polisi Klang untuk tinggal di KBRI Kuala Lumpur, Selasa malam. Sejak jam 18.00, dua bus pariwisata siap membawa mereka ke kedutaan. "Karena kapal yang tenggelam itu ilegal membawa penumpang maka tidak ada manifes kapal, sehingga kami belum bisa memberikan daftar nama mereka," kata Da`i. Perlakuan baik Polisi Malaysia memperlakukan mereka dengan sangat baik. Para korban sudah diberikan pakaian baru karena pakaian mereka basah dan bau minyak solar tumpahan kapal. Mereka pun sudah mendapatkan makanan dan minuman selama di kantor polisi Klang. "Sekarang kalian harus bersyukur terlebih dahulu karena sudah selamat. Kalian akan segera dibawa ke Kedutaan agar selanjutnya kami yang bertanggungjawab terhadap kalian," kata Dubes Da'i. "Kalian akan segera dipulangkan jika Jakarta sudah mengirimkan kapal secepatnya kesini," kata Dai. Mendengar kabar itu, semua penumpang yang selamat kompak mengatakan "Alhamdulillah. Kami sangat senang akan dibawa ke kedutaan". Sebelumnya, mereka mendengar kabar akan dibawa ke penjara imigrasi Malaysia di Semenyih, Kajang, karena mereka adalah pendatang ilegal yang mau pulang ke kampung halaman pun dengan cara ilegal. Dubes Da'i langsung mendatangi para korban yang selamat maupun yang meninggal di Hospital Tengku Ampuan Rahimah, Klang. Satu per satu didatangi oleh Dai untuk menyatakan prihatin dan KBRI akan mengurus mereka semua. Ia juga mengunjungi anak-anak yang selamat dan masuk rumah sakit. Termasuk 11 jenasah wanita di rumah sakit tersebut. Setelah itu, ia menengok sebagian besar penumpang kapal yang selamat dan ditahan di kantor polisi Klang.Dari pertemuan dan pembicaraan dengan kepala polisi Klang, Mohamad, ia berhasil mendapatkan izin untuk segera memulangkan mereka dengan segera tanpa harus masuk dulu ke penjara imigrasi Malaysia.(*)

Pewarta: goent
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008