Jakarta (ANTARA News) - Suara takbir dan tahmid yang sayup-sayup bergema di sekitar Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta, mewarnai berlangsungnya upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dimulai Rabu tepat pukul 00.00 WIB. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara memimpin upacara yang juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia bersatu. Sebagai peserta upacara terlihat barisan ketiga angkatan TNI, Polri, Akademi Militer, Pramuka dan atase militer berbagai negara sahabat. Usai mengheningkan cipta, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Ginanjar Kartasasmita membacakan naskah Pancasila, dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Wakil Ketua MPR RI AM Fatwa. Upacara dilanjutkan penandatanganan dan pembacaan naskah ikrar kesetiaan terhadap Pancasila dilakukan oleh Ketua DPR RI Agung Laksono. Tanpa kumandang lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu Nasional upacara kemudian selesai, dilanjutkan beramah tamah dengan keluarga Pahlawan Revolusi yang hadir. Presiden dan Wapres kemudian melakukan penghormatan di Monumen Pancasila Sakti yang merupakan sumur tempat para Pahlawan Revolusi dibuang. Upacara yang dimulai pukul 24.00 WIB ini memang di luar kebiasaan yang biasa dilakukan yaitu pada tanggal 1 Oktober di siang hari. Namun karena tanggal 1 Oktober kali ini jatuh bertepatan dengan hari Idul Fitri, maka pelaksanaan upacara dilakukan pada malam hari. (*)

Pewarta: anton
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2008