Jakarta (ANTARA News) - Arus balik ke Jakarta melalui terminal Kampung Rambutan pada Jumat 3 Oktober (H+2 lebaran) diperkirakan meningkat sedangkan arus mudik semakin berkurang. "Kemarin (2/10) pada lebaran hari kedua saja, penumpang tiba mencapai 25.845 orang dengan 705 unit bus, sedangkan penumpang yang baru mau mudik tinggal 17.712 orang," kata Kepala Terminal Bus Antarkota Antarprovinsi, Holil Effendi di kantornya di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat. Ia memperkirakan, puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu-Minggu (4-5 Oktober 2008) atau H+2 dan H+3 berhubung pada Senin 6 Oktober masyarakat sudah mulai bekerja kembali seperti biasa. Penghitungan jumlah penumpang arus balik untuk Jumat 3 Oktober, ujarnya, baru bisa dilakukan pada Sabtu pagi (4/10) karena para penumpang baru akan tiba berbondong-bondong mulai sore hingga menjelang pagi. Menurut Holil, arus mudik tahun ini (2008) dipastikan meningkat dibanding tahun lalu (2007). Tahun 2007 jumlah penumpang berangkat dari H-7 hingga H+7 mencapai 258.562 orang atau meningkat 13,84 persen dibanding 2006. "Puncak arus mudik terjadi pada Minggu (28/9) atau H-3 dengan jumlah penumpang berangkatnya mencapai 28.050 orang dengan bus berangkat 691 unit," katanya. Soal keamanan, Holil mengatakan sejauh ini terminal Kampung Rambutan aman-aman saja, tidak ada laporan kecopetan atau laporan lain yang tidak menyenangkan. Ia juga membantah ada calo di terminal itu. "Di terminal adanya petugas PO (perusahaan otobus), beda dengan stasiun. Mereka semua petugas," katanya menunjuk belasan orang yang sedang menawar-nawarkan jasa bus kepada orang-orang di terminal. Terminal Kampung Rambutan Jumat siang belum terlalu ramai oleh orang-orang yang kembali dari kampung halaman. Kebanyakan bus yang mampir ke Kampung Rambutan berasal dari Jawa Barat, sedangkan yang datang dari Jawa Tengah atau Timur biasanya turun di terminal Pulogadung. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008