Caracas (ANTARA News) - Mantan menteri pertahanan Venezuela Raul Baduel, pemimpin saat ini beroposisi terhadap Presiden Hugo Chavez, ditahan Jumat untuk ditanyai dalam satu kasus korupsi, kata beberapa pejabat. Jaksa militer Nelson Morales mengatakan Baduel menolak untuk dihadirkan di pengadilan yang sedang menyelidiki dugaan penyelewengan dana masyarakat, ketika ia memimpin Angkatan Darat Venezuela dari 2004 sampai 2006. Beberapa petugas intelijen militer mengikuti perintah hakim saat mereka membawa Baduel dari kota Maracay di bagian tengah Venezuela, tempat pensiunan jenderal itu tinggal, ke pengadilan di Caracas, kata Morales dikutip AFP. Beberapa pejabat menjelaskan bahwa Baduel tak ditangkap, sebagaimana dia diberitakan sebelumnya. Baduel mengatakan kepada Globovision TV bahwa operasi tersebut "kasar" dan tak ada jaksa penuntut umum hadir saat itu. "Ini menjengkelkan. Saya tak mengetahui alasan mengapa itu dilakukan dengan cara kasar," katanya. "Mereka mengatakan itu terjadi karena saya tak mengacuhkan panggilan sebelumnya, sesuatu yang tidak benar, karena pada 12 April saya secara sukarela tampil di pengadilan." Baduel menjadi komandan batalion lapis baja di Maracay dan tokoh penting dalam pemulihan kekuasaan Chavez, menyusul upaya kudeta pada 11 April 2002. Ia menjadi menteri pertahanan selama seathun pada 2006-2007, tapi kemudian menjauhkan diri dari Chavez dan sejak itu telah menjadi pengeritik keras sistem sosialisme yang diperoklamasikan secara sepihak oleh Presiden Venezuela tersebut. Chavez menyebut Baduel "pengkhianat" tahun lalu, karena menyatakan bahwa pembaruan undang-undang dasar yang diusulkan oleh Presiden itu --yang akhirnya kalah dalam satu referendum-- adalah suatu kudeta. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008