Bandarlampung (ANTARA News) - Ribuan penumpang "menumpuk" di Terminal Induk Rajabasa Kota Bandarlampung, Sabtu, sementara bus yang hendak mengangkut mereka masih dalam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Konsentrasi penumpang yang hendak kembali ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman itu, terjadi karena bus reguler belum tiba di terminal itu dan masih dalam perjalanan di Jalan Lintas Sumatera menuju Rajabasa. Wartawan ANTARA melaporkan, para penumpang berebut untuk mendapatkan kursi di bus AC yang masih tersedia, sedangkan bus ekonomi non AC belum ada. Kepadatan penumpang di Terminal Rajabasa diperkirakan masih akan berlangsung karena perjalanan bus reguler dari Bakauheni ke Rajabasa yang berjarak sekitar 100 kilometer tersendat di perbatasan Tarahan, Lampung Selatan dengan Panjang, Bandarlampung. Bus-bus itu terhambat kemacetan lalu lintas terutama di ruas Jalinsum yang melewati sejumlah obyek wisata seperti taman hiburan rakyat Pasir Putih dan Pulau Pasir yang dipadati pengunjung. Data di Terminal Rajabasa menunjukkan, jumlah penumpang yang datang atau masuk ke terminal seluas 12 ha itu saat ini sebanyak 8.383 orang, dan yang berangkat 8.679 orang. Total penumpang yang keluar dan masuk terminal dioperasikan sejak tahun 1982 itu sebanyak 17.062 orang dan armada angkutan yang dioperasikan 472 unit. Menurut Kepala Terminal Rajabasa, Ruslan Roni, jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari terminal itu Sabtu ini diperkirakan lebih dari 20 ribu orang, naik dibanding Jumat kemarin yang berkisar 18.000 orang dan telah diangkut dengan 500 bus reguler. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008