Tokyo (ANTARA News) - Bank Sentral Jepang (BOJ) mengatakan telah menyuntik pasar uang jangka pendek senilai 1,0 triliun yen (9,5 miliar dolar AS) pada Senin, untuk mencoba mengendorkan ketegangan dalam sistem finansial. Tindakan ini merupakan kali ke-14 hari bisnis bank sentral menyuntikkan dana tunai ke pasar uang jangka pendek Tokyo, sebagai bagian dari upaya bank-bank sentral dunia menjamin lukuiditas di pasar tidak kering. Langkah tersebut dilakukan karena harga-harga saham Jepang turun tajam dalam awal perdagangan Senin, menyusul penurunan di Wall Street pada Jumat, meski Kongres AS menyetujui sebuah Rancangan Undang-undang bailout Wall Street 700 miliar dolar AS, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008