Chris John ke Jepang Tanpa Teman Latih Tanding

Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John tidak akan membawa teman latih tanding selama berada di Jepang untuk persiapan menghadapi tarung wajib atau mandatory fight melawan Hiroyuki Enoki di Korakuen Hall, Tokyo, Jepang, tanggal 24 Oktober 2008. Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan, Chris John beserta pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian berangkat dari Perth, Australia, tanggal 15 Oktober 2008. "Saya belum tahu apakah berangkatnya itu pagi atau malam hari. Kalau malam hari, tentunya sampai di Jepang pagi harinya tanggal 16 Oktober 2008," katanya menegaskan. Menurut dia, Chris John tidak membawa teman latih tanding selama di Jepang, meskipun ada jeda waktu sekitar satu minggu sebelum pertarungan, karena waktunya sudah mepet dan tidak memungkinkan berlatih dengan teman latih tanding. Selama di Jepang yang hanya satu minggu tersebut, menurut dia, akan dimanfaatkan dengan berlatih teknik dan fisik dengan pelatihnya, Craig Christian. Latihan dengan teman latih tanding, kata dia, sudah dilakukan selama bergabung di Sasana Herry`s Gym sejak tanggal 3 September 2008 dan selama satu minggu di Jepang hanya mendalami teknik dan fisik. Selama di Sasana Herry`s Gym, bapak dua orang putri tersebut didampingi pelatihnya, Craig Christian yang juga manajernya dengan asisten pelatih, Bob Finanovski, sedangkan pelatih fisik adalah Leslie Graham. "Kami minta doa restu kepada masyarakat Indonesia agar Chris John bisa memenangkan pertarungan itu untuk mempertahankan gelar yang ke-10 kalinya tersebut," katanya. Petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng tersebut berada di Jepang hanya satu minggu sebelum pertarungan. Cuaca dan suhu udara di Tokyo, Jepang, tidak menjadi persoalan juara dunia kelas bulu WBA, Chris John. Suhu udara atau cuaca di Tokyo saat suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu naik ring tidak berbeda jauh dengan daerah pegunungan di Indonesia. Pada saat pertarungan mendatang, Tokyo masih berada pada musim gugur dengan suhu udara 17-20 derajat celcius atau iklimnya sejuk. Hal yang sama juga terjadi di Perth, Australia, tempat saat ini petinju dengan julukan The Dragon di Sasana Herry`s Gym yang suhunya berkisar antara 15-20 derajat celcius. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008