Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, pulih sebagian dari kerugian besar dua hari berturut-turut sebelumnya, menyusul kenaikan di pasar global.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 76,50 poin atau 1,16 persen pada 6.683,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 76,90 poin atau 1,15 persen pada 6.791,30 poin.

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi menyusul kenaikan pasar global

Semua sektor cenderung menguat dengan saham-saham minyak berkinerja baik didukung lonjakan harga minyak.

Dalam berita perusahaan, Afterpay naik mendekati dua persen setelah mengumumkan hasil rekor untuk penjualan Black Friday dan Cyber ​​Monday.

"Perusahaan beli sekarang bayar kemudian menghasilkan 160 juta dolar Australia (109,4 juta dolar AS) dalam penjualan dan menambah 140.000 pelanggan baru hanya dalam dua hari," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.

Namun produsen batu bara, "Whitehaven, turun 9,00 persen setelah menurunkan perkiraan produksi dan penjualan untuk tahun ini dan menekan biaya yang lebih tinggi."

Di sektor keuangan, sebut Xinhua, bank-bank besar Australia meningkat dengan Commonwealth Bank naik 1,04 persen, National Australia Bank naik 2,05 persen, Westpac Bank naik 1,21 persen dan ANZ naik 2,11 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 1,58 persen, Rio Tinto naik 0,80 persen dan Fortescue Metals naik 2,26 persen, namun penambang emas Newcrest turun 1,65 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 1,43 persen, Santos naik 4,23 persen, dan Woodside Petroleum naik 1,94 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 0,85 persen dan Woolworths naik 0,80 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra bertambah 1,10 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,70 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,19 persen.

Baca juga: Saham Tokyo menguat didukung harapan baru kesepakatan perdagangan
Baca juga: Pasar saham Australia bangkit setelah dua hari alami kerugian besar

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2019