Baghdad (ANTARA News) - Armenia telah menarik kesatuan 46 tentaranya dari Irak, makin menyusutkan pasukan koalisi pimpinan-AS, militer Amerika mengatakan Selasa. Unit bekas republik Soviet itu mengakhiri operasinya Senin dengan satu upacara di Kamp Kemenangan di Bahgdad, kata pernyataan tersebut. Armenia mengirim tentara ke Irak Januari 2005. Sejak itu, mereka bekerja untuk mendukung Brigade Polisi yang mengumumkan Sabtu bahwa 900 tentaraya akan meninggalkan negara itu pada akhir bulan ini. "Pasukan bersenjata Armenia telah menggilir 380 personil di Irak dan memberikan dukugan kelas-pertama pada Operasi Kebebasan Irak di bidang transportasi, engineering dan obat-obatan," kata Korps Marinir AS Mayor Jenderal Paul Lefebvre. Pada Mei 2003, dua bulan setelah serangan AS, pasukan pendudukan itu terdiri dari 150.000 tentara Amerika dan 23.000 tentara lain dari 40 negara. Sekarang, jumlah tentara AS sekitar 144.000 orang, sementara koalisi menyurut menjadi kurang dari 10.000 pesonil. Elemen non-AS dalam koalisi sekarang terdiri atas Inggris, Romania. El Salvador, Bulgaria, Azerbaijan, Albana, Mongolia, Republik Cheko, Macedonia, Tonga, Lithuania, Bosnia, Estonia, Kazakhstan, Ukraina, Latvia dan Moldova, demikian AFP.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008