New York/London (ANTARA News) - Harga emas melonjak lebih dari tiga persen, Selasa, sementara harga saham terus anjlok dan bank sentral di seluruh dunia mengambil langkah drastis untuk mendorong pasar finansial. Logam mulia itu juga mencetak rekor harga tinggi sepanjang masa dalam mata uang euro, demikian menurut data Reuters, ketika kecemasan atas prospek sektor finansial mendorong aksi beli dan dolar melemah terhadap euro. Harga emas di pasar spot meningkat menjadi 890,60 dolar dan pada posisi 885,25 dolar per ons pada pukul 18:53 GMT atau Rabu dini hari, atau mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen. Meningkatnya minat investasi pada emas di tengah krisis finansial terlihat dari melonjaknya pembelian koin emas dan batangan emas. Emas biasanya bergerak secara berlawanan dengan dolar dan logam mulia itu sering dibeli sebagai investasi alternatif atas mata uang AS tersebut. Dukungan terhadap harga emas dari situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian ini tampaknya akan tetap kuat, kata para analis, dengan harga berpotensi akan terus naik jika prospek memburuk. "Mengingat suasana yang penuh ketidakpastian dan risiko yang muncul di pasar finansial, tampaknya sangat mungkin pembelian emas untuk cari aman akan memasuki arena, sehingga mendorong harga ke rekor tinggi baru," kata para analis ScotiaMocatta. (*)

Pewarta: goent
COPYRIGHT © ANTARA 2008