Yogyakarta (ANTARA News) - Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Hartomo mengatakan, sampai Rabu (8/10) sore, jumlah penumpang KA yang berangkat dari Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan Yogyakarta masih banyak. "Jika pada puncak arus balik lebaran, Sabtu dan Minggu lalu jumlah penumpang yang berangkat dari Yogyakarta mencapai rata-rata 14 ribu orang per hari, pada Senin dan Selasa lalu jumlahnya mendekati angka 12 ribu orang per hari," katanya di Yogyakarta, Rabu. Ia memperkirakan untuk Rabu ini jumlah penumpang mencapai sekitar 10 ribu orang, dan sebagian besar tujuan Jakarta. Kata dia, penumpang sebanyak itu dipastikan dapat terangkut seluruhnya dengan KA reguler sebanyak 14 kereta api, sehingga tidak perlu mengoperasikan KA tambahan. Menurut dia, meskipun pada Senin lalu merupakan hari pertama pegawai masuk kerja, tetapi kenyataannya jumlah penumpang arus balik masih cukup banyak, itu kemungkinan mereka sebagian besar bekerja di sektor informal, sehingga tidak terikat dengan hari kerja. "Mereka ada yang pedagang, wiraswasta dan pekerja di sektor informal lainnya, sehingga tidak terikat dengan hari kerja yang akan dimulai kapan pun," katanya. Hartomo mengatakan, selama masa lebaran, pelayanan angkutan kereta api berjalan lancar dan tidak ada penumpang yang terlantar, karena selain mengoperasikan 14 KA reguler, juga dikerahkan sejumlah KA tambahan. Namun, pihaknya mengakui ada keterlambatan kedatangan maupun keberangkatan kereta, tetapi masih dalam batas wajar. Ia menyebutkan untuk KA kelas eksekutif dan bisnis, keterlambatannya rata-rata maksimal 10 menit, sedangkan KA kelas ekonomi rata-rata terlambat 30 menit.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008