Medan, 9/10 (ANTARA) - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Sumatera Utara selama mudik lebaran Idul Fitri 1429 Hijriah naik enam hingga delapan persen dibandingkan hari biasa. "Konsumsi BBM sejak H-7 hingga H+1 naik hingga delapan persen, tidak meleset dari prakiraan karena manajemen memperkirakan terjadi lonjakan permintaan lima hingga 10 persen. Data konsumsi arus balik belum terdata," kata Assiten Customer Relation PT Pertamina (Persero) Pemasaran Region I, Rustam Aji, di Medan, Selasa. Dia memberi contoh, pada arus mudik Idul Fitri tahun ini, penyaluran premium misalnya naik delapan persen dari permintaan normal per harinya sebesar 3.200 kilo liter (kl). Sementara solar naik enam persen dari penyaluran normal 2.200 kl per hari dan minyak tanah delapan persen dari rata-rata 1.800 kl per hari pada hari biasa. "Hasil survei, tidak ada masalah pada penyaluran BBM pada arus mudik. Alhamdulillah semua berjalan lancar," katanya. Mengenai stok, kata dia, cukup aman. Stok per-7 Oktober masing-masing premium sebanyak 4.600 kl, minyak tanah 28.800 kl dan solar 28.300 kl. Stok akan semakin aman karena pada 8 dan 10 Oktober 2008 Kapal Kirana dan Ontari akan membawa masing-masing premium 25.800 kl, minyak tanah 6.500 kl dan solar 6.200 kl. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Wisnuntoro, Vice President Komunikasi, PT Pertamina (Persero)

Pewarta: goent
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2008