Karakas (ANTARA News/afp) - Presiden Rusia Dimitri Medvedev akan melakukan kunjungan ke Venezuela pada akhir November, Presiden Venezuela Hugo Chavez mengumumkan, Kamis. Chavez, yang berbicara di depan anggota partai pimpinannya di Guanare, sebelah baratdaya ibukota Venezuela, Karakas, mengatakan, "Akan menjadi kehormatan besar bagi kita untuk menyambut seorang sahabat yang baik." Presiden Venezuela tersebut, tokoh yang berseberangan dengan Amerika Serikat, tidak menjelaskan tanggal pasti kunjungan itu, namun hanya mengatakan kunjungan tersebut akan berlangsung beberapa hari setelah pemilihan regional Venezuela pada 23 November. Kunjungan Presiden Medvedev itu berlangsuing bersamaan ldengan sekitar waktu kedatangan kapal-kapal perang Rusia di perairan Venezuela untuk mengambil bagian dalam latihan angkatan laut gabungan dengan militer Venezuela, suatu langkah yang belum pernah terjadi sejak Perang Dingin. Itu merupakan pertama kali Presiden Medvedev melakukan kunjungan ke Amerika Latin, dan dipastikan akan menimbulkan kekhawatiran AS atas keberanian Rusia menginjakkan kaki di ambang pintunya. Chavez pada Kamis mengatakan lawatan itu tidak sekedar bersifat "protokoler dan kunjungan kehormatan", tapi juga menunjukkan bahwa Venezuela akan "bekerjasama dengan Rusia sebagai mitra strategis yang nyata secara politik, ekonomi, sains-teknologi, dan militer". Chavez telah berkunjung ke Rusia pada akhri September, dan bersama timpalan Rusianya, membuat suatu janji untuk memperkuat hubungan mereka guna menciptakan suatu "perimbangan yang kuat" terhadap AS. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008