Ankara (ANTARA News) - Pesawat-pesawat tempur Turki membom pemberontak Kurdi di Irak utara Kamis malam, kata militer. Militer meningkatkan operasinya terhadap separatis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Turki tenggara dan melintas perbatasan di Irak utara setelah serangkaian serangan berdarah oleh para pemberontak separatis terhadap tentara Turki. Satu kelompok besar teroris dideteksi ketika berusaha memasuki Turki Kamis malam melalui perbatasan itu di Irak utara . Sebagian besar pemberontak tewas dengan dukungan angkatan udara," kata Staf Umum Turki dalam sebuah pernyataan. Tidak ada rincian lebih jauh diperoleh. Parlemen Turki Rabu menyetujui permintaan pemerintah untuk memperpanjang selama satu tahun lagi mandat untuk melancarkan operasi militer terhadap pemberontak PKK yang berpangkalan di Irak utara dari mana mereka diperkirakan memasuki Turki untuk menyerang tentara. Para pejabat Turki mendapat tekanan setelah serangkaian serangan mematikan terhadap pasukan keamanan dan polisi Turki, yang menewaskan lebih dari 20 orang dalam hari-hari belakangan ini. Turki menyalahkan PKK, yang dianggap satu organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa atas tewasnya lebih dari 40.000 orang sejak PKK melakukan pemberontakan bersenjata untuk mendirikan sebuah negara etnik Kurdi di Turki tenggara tahun 1984. Turki yang anggota NATO melancarkan serangan udara hampir setiap hari terhadap pangkalan-pangkalan PKK di Irak utara sejak serangan lintas perbatasan pekan lalu yang menewaskan 17 tentara , serangan tunggal yang paling banyak menewaskan militer dalam lebih dari satu tahun. Reuters melaporkan, Washington memberikan bantuan intelijen bagi serangan-serangan udara itu. (*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008