Sanaa (ANTARA News) - Tiga orang Syiah Yaman diadili, Sabtu, dengan tuduhan melakukan kegiatan mata-mata untuk Iran, sebuah sumber pengadilan mengatakan. Terdakwa, yang ditangkap beberapa bulan lalu, membantah tuduhan itu, kata sumber tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters. Pengadilan itu akan dibuka lagi pekan depan dan akan tertutup bagi umum, imbuh sumber tersebut. Muslim Sunni menjadi mayoritas penduduk Yaman dari 19 juta penduduk negara itu. Tidak seperti beberapa negara Arab lainnya, Yaman yang terletak di ujung baratdaya Semenanjung Arabia, memiliki hubungan diplomatik dengan Iran yang bukan-Arab, tempat orang Syiah merupakan mayoritas. Para pejabat pemerintah dan tokoh mayarakat di dunia Arab belum lama ini menyuarakan kekhawatiran mengenai apa yang mereka katakan sebagai pengaruh Iran yang meningkat di kawasan itu. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008