Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingatkan agar jangan ada masyarakat yang mencari keuntungan di tengah krisis keuangan global yang terjadi saat ini. "Jangan ada di antara kita yang mencari keuntungan sendiri (dari krisis ini). Saya sudah peringatkan sejak dini, karena itu bisa mengganggu perekonomian dan akan mengkhianati rakyat," kata Presiden dalam perayaan ulang tahun Nabi Khongcu di Stadion Persikabo Bogor, Minggu. Menurut Presiden, krisis keuangan dan resesi ekonomi global yang terjadi saat ini memang akan berdampak terhadap perekonomi nasional. Namun hal itu sebaiknya tidak menyebabkan masyarakat menjadi panik. "Mari hadapi dengan tenang, tidak panik, berpikir rasional agar terbuka jalan dan solusi. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus melakukan antisipasi agar dampaknya dikurangi," katanya. Presiden mengatakan, dalam krisis seperti sekarang, pemerintah akan melindungi sektor riil agar kepentingan rakyat banyak dapat dilindungi. "Rakyat mesti kita lindungi, APBN dan APBD harus dijalankan dengan baik agar program untuk rakyat terlindungi, sektor pendidikan dan kesehatan tetap berjalan dengan baik," katanya. Presiden menegaskan, pemerintah akan secara aktif ikut dalam upaya menstabilkan krisis keuangan dunia bersama negara-negara lain. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008