Singapura, (ANTARA News)- Dolar AS di pasar Asia, Senin tak menentu, karena investor yakin mata uang asing itu belum bereaksi, meski ada jaminan dari bank sentral tujuh negara maju akibat krisis keuangan global. Dalam perdagangan pagi ini, dolar AS naik menjadi 100,65 yen dari sebelumnya 100,51 di pasar New York, Jumat. Pasar keuangan di Jepang saat ini ditutup karena libur dan akan dibuka hari berikutnya, demikian diwartakan AFP. Euro juga sedikit berubah menjadi 1,3518 dolar naik dari sebelumnya 1,3394 di New York, Jumat. Para pelaku pasar menyambut baik upaya bank sentral tujuh negara maju untuk mengatasi krisis keuangan global, namun upaya itu harus dilakukan secara menyeluruh, kata analis DBS Bank Singapura. G7 mengatakan, mereka akan mengeluarkan pernyataan bersama yang akan digunakan sebagai alat untuk mendukung dan mencegah serta mengurangi sistem keuangan yang sedang sakit. "Kami tetap akan melanjutkan kegiatan bersama untuk menstabilkan pasar uang dan memperbaiki arus kredit untuk mendorong ekonomi global, "katanya. Para menteri keuangan dan bank sentral dari Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris, Italia dan Kanada akan bertemu di Washington menjelang pertemuan 20 kelompok, Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008