Makassar (ANTARA News) - Ratusan massa dari Forum Masyarakat Keturunan Raja Tallo mendemo pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan (Menkeu), di Gedung Keuangan Negara (GKN) Makassar, Senin terkait sengketa lahan.
Dalam aksinya, ratusan massa yang menggunakan penutup kepala khas adat Makassar, yang berwarna merah ini melakukan orasi-orasi dan membawa alat musik tradisional Makassar (Gandrang).
Koordinator Lapangan (Korlap), Burhanuddin mengaku jika sengketa lahan yang berlangsung sejak 33 tahun tersebut belum ada penyelesaian dari pihak pemerintah. Luas lahan yang dibanguni GKN ini sekitar 10 hektare dengan nilai Rp3,3 triliun.
Pihak Keturunan Raja Tallo, menuntut Menkeu RI untuk membayar ganti rugi sebesar Rp3,3 triliun atas penguasaan lahan GKN dan menggugat Menkeu RI di Pengadilan Negeri (PN) Makassar.
33 tahun lahan Keturunan Raja Tallo dikuasai oleh GKN. GKN juga dibangun tanpa adanya pembebasan tanah pada ahli waris Keturunan Raja Tallo sebagai pemilik.
Aksi yang berlangsung di GKN, perempatan Jalan AP. Pettarani-Urip Sumoharjo ini sempat memacetkan jalan karena banyaknya jumlah massa yang melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi tersebut berlangsung damai karena banyaknya petugas kepolisian dari Polwiltabes, Polresta Makassar Timur serta Polsek Panakkukang yang disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa damai ini.(*)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008
