La Paz (ANTARA News) - Uruguay harus berjuang keras setelah kecolongan 0-2 pada babak pertama, sebelum berhasil menyamakan kedudukan 2-2 saat menghadapi Bolivia di dataran tinggi 3.600 meter atas laut pada babak penyisihan Piala Dunia, Selasa malam waktu setempat. Uruguay, didera cedera serta hukuman pemain yang memaksa mereka melakukan tujuh pergantian ketika kalah 1-2 atas Argentina, Sabtu, melakukan serangan beruntun pada babak kedua untuk mendapatkan dua angka menyamai lawannya. Tim tuan rumah tidak dapat berbuat banyak ketika pada babak kedua Carlos Bueno mencetak gol pada menit ke-64 dan pemain pengganti Sebastian Abreu menambahnya menit ke-89. Hasil seri itu membuat Uruguay berada di urutan keempat dalam 10 tim yang berlaga di zona Amerika Selatan, dengan mengumpulkan 13 poin dari 10 pertandingan, berada di atas Chile karena selisih gol, sedangkan Bolivia di urutan kedelapan dengan sembilan poin. Gol yang diciptakan Abreu menghalangi Bolivia menambah dua angka untuk mendekati Chile, yang baru bermain sembilan kali. Martins membuka gol pada menit ke-15 melalui tendangan mendatar ke pojok gawang dengan memanfaatkan bola liar yang lepas dari kaki pemain Uruguay, Diego Lugano. Ia juga menciptakan angka kedua pada menit ke-42 ketika berhasil meloloskan diri dari penjagaan barisan bertahan lawan, setelah bekerja sama dengan Ronald Garcia. Tekanan Uruguay muncul lagi ketika Bueno, ketika ia mendapatkan bola Bruno Silva yang menerkam bola dari penjaga gawang lawan Carlos Arias yang menendang terlalu dekat, namun tidak berhasil dimanfaatkan dengan jitu. Uruguay semakin mengancam ketika Maximiliano Pereira melakukan tembakan, sampai akhirnya mereka menyamakan kedudukan melalui Abreu yang menembak setelah mendapat umpan dari rusuk kiri, demikian laporan Reuters. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008