Jakarta, (ANTARA News) - DPP Partai Barisan Nasional (Barnas) akan menentukan calon presiden setelah pemilu legislatif karena saat ini partai lebih fokus berjuang memperoleh suara minimal 10 persen kursi di DPR. "Kami saat ini berjuang untuk memperkuat basis massa di daerah, supaya hasil Pemilu Legislatif mampu merebut minimal 10 persen kursi di DPR," kata Ketua Umum DPP Barnas Ventje Rumangkang, di Jakarta, Rabu. Menurut Ventje Rumangkang dalam keterangan tertulisnya, pihaknya tidak ingin terjebak oleh figur capres dan cawapres, karena publik selama ini mendambakan langkah kerja nyata, daripada wacana politik yang tidak ada akhir. Ia mempunyai strategi khusus untuk memenuhi target partainya merebut sekitar 10 persen suara rakyat dalam Pemilu Legislatif 2009 agar membentuk satu fraksi tersendiri di DPR RI. Lebih lanjut Ventje juga mengungkapkan, pihaknya tetap mengelola basis massa partai di daerah, sekaligus mengembangkan basis-basis massa baru, yang selama ini belum digarap serius oleh partai politik lain. Partai Barnas, ujarnya, juga mengkonsentrasikan diri terhadap persoalan pengangguran dan kemiskinan. "Publik saat ini menantikan langkah nyata dari kerja pemerintah, bukan hanya mewacanakan persoalan sosial tanpa solusi konkrit. Kalau tidak ada penyelesaiannya, maka kamilah yang menjadi solusi alternatif masalah kemiskinan dan pengangguran," ujar Ventje, yang juga pendiri Partai Demokrat. Ia optimis dapat meraih simpati dan dukungan publik, karena selama satu tahun terakhir setelah berdirinya Partai Barnas, terus mendapat dukungan dari banyak daerah. Bahkan Partai Barnas dalam waktu dekat akan menggelar road show ke daerah melalui jalan pantura menuju Bali, dimulai dari Jakarta. Mengenai hubungan partainya dengan Partai Demokrat (PD), Ventje yang mantan fungsionaris PD menegaskan, tidak mempunyai hubungan apapun meski di dalam jajaran Partai Barnas terdapat sejumlah pengurus inti asal PD.(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008