Jakarta (ANTARA News)- PT Bank Mega Tbk tak akan merevisi target pertumbuhan kredit sebesar 30 persen pada tahun ini, meskipun pertumbuhan ekonomi global yang melambat berimbas ke pasar Indonesia. "Kami masih akan mempertahankan rencana pertumbuhan yang telah ditetapkan sehingga tidak ada revisi target sekalipun ekonomi global tumbuh makin melambat," kata Direktur Retail Banking Bank Mega Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu. Kinerja perseroan hingga saat ini masih sesuai dan diharapkan akan terus terjadi hingga akhir tahun ini. "Kami akan mengikuti pasar. Jika pertumbuhan tetap berjalan dengan baik, maka target usaha akan bisa terjadi," ucapnya. "Dampak krisis memang agak memengaruhi kinerja sehingga ad beberapa bank yang merevisi target pertumbuhan, namun kita masih dengan target yang ditetapkan sebelumnya," jelasnya. Kostaman menandaskan, Bank Mega tidak akan berlomba-lomba menaikkan suku bunga. "Menaikkan suku bunga dan mengambil margin yang besar dalam jangka pendek memang menguntungkan, namun dalam jangka panjang justru akan mempengaruhi NPL (kredit bermasalah) karena kemampuan membayar kreditur yang menurun," ucapnya. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2008