Los Angeles (ANTARA News) - Steven Spielberg bergabung kembali dengan Universal Studios untuk mendistribusikan film-filmnya, 33 tahun setelah kolaborasi mereka pada produksi "Jaws" menghasilkan salah satu hit terbesar dalam sejarah Hollywood. Kesepakatan distribusi itu muncul hanya sepekan setelah Spielberg mematangkan perpisahannya studio miliknya, DreamWorks Studio, dari Paramount Pictures, yang didanai dengan investasi 550 juta dolar dari Reliance ADA Group (India). Namun demikian, Los Angeles Times melaporkan Selasa bahwa DreamWorks kini mengalami kesulitan menghimpun dana dengan nilai sama untuk menyelesaikan pendanaan perusahaan itu akibat ketatnya likuiditas menyusul kasus kredit macet yang kini melanda Amerika. Menurut koran itu, JPMorgan Chase, bank utama dalam sindikasi, untuk sementara telah menangguhkan rencananya menyalurkan pinjaman sindikasi dan akan menunggu sampai pasar menguat kembali, kata sumber yang mengetahui masalah ini, seperti dikutip DPA. Sekalipun begitu, penundaan itu diharapkan tidak menghalangi rencana DreamWorks untuk memulai membeli naskah dan mengembangkan berbagai proyek film baru berdasarkan persetujuan distribusi selama tujuh tahun. Kesepakatan ini memberikan Universal fee sebesar delapan persen bagi rilis sekitar enam film setahun di AS dan seluruh dunia, kecuali India, tempat Reliance akan merilis film-film tersebut. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008