Denpasar (ANTARA News) - Empat kapal perang yang didatangkan dari Armatim Surabaya, disiagakan untuk "membentengi" wilayah perairan Laut Bali selama penyelenggaraan Asian Beach Games (ABG). "Keempat KRI itu akan terus melakukan patroli di perairan Bali guna menjamin keamanan selama ABG berlangsung," kata Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Hotmangaradja Pandjaitan, di Denpasar, Kamis. Pangdam menyebutkan, dengan dikerahkannya patroli laut oleh TNI-AL, wilayah Bali diharapkan tidak bisa disusupi oleh orang-orang yang berniat melakukan kejahatan. "Aksi teror, misalnya, masih menjadi perhatian kami yang sungguh-sungguh untuk mencegah dan memeranginya," katanya. Panglima mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak mencium adanya penyusupan kaum teroris ke wilayah Bali, tempat dilangsungkannya ABG sejak 18 hingga 26 Oktober mendatang. "Jangan coba-coba berani masuk dan bikin kekacauan di Bali, kami sudah siap menggempurnya," kata Pangdam menandaskan. Terkait itu, kepada setiap petugas yang dilibatkan dalam pengamanan ABG, panglima mengingatkan untuk selalu berada dalam kesiap-siagaan yang prima, serta senantiasa trengginas jika mendengar adanya suatu gejala atau gangguan keamanan di lapangan. "Begitu mendengar ada sesuatu, cepat tangani dan jangan saling tunggu dengan teman atau regu pengamanan yang lain," katanya kepada jajaran anggota Satgaspam ABG Bali-Nusra. Selain empat KRI, operasi pengamanan ABG yang akan diikuti 45 negara di Asia itu melibatkan tiga helikopter, sejumlah kendaraan lapis baja dan speedboat, 20 anjing pelacak dan kendaraan patroli lainnya. Sementara pasukan yang dilibatkan mencapai 10 ribu personel, terdiri atas satuan pengendali huru-hara, pasukan antiteror, regu berkuda dan anjing pelacak serta tim dari Basarnas. Khusus untuk di lingkungan arena yang dipakai kegiatan ABG, disiagakan sekitar 3.200 petugas gabungan. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008