Gorontalo (ANTARA News) - Gelar adat penghormatan dari Gorontalo, dipastikan diserahkan Sri Sultan Hamengkubuwono X dipastikan dalam waktu dekat, kata ketua panitia penyerahan gelar adat tersebut, Abdullah Paneo, Jumat. Dia mengatakan, rencananya Sultan Jawa yang kini menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu, akan tiba di Gorontalo, pada Kamis, 23 Oktober mendatang. "Beliau akan tiba di Gorontalo sekitar pukul 11 Wita, untuk pemberian gelar adat itu dengan pesawat khusus," Ujarnya. Acara pemberian gelar adat penghormatan itu, rencananya akan diselenggarakan di Gedung "Belle Li Mbui" di hadapan Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad, beserta Kepala daerah tingkat dua di wilayah itu, yang juga memiliki gelar adat. Dia menambahkan, tidak lama setelah menerima gelar adat tersebut, Sri Sultan HB X akan langsung bertolak ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menghadiri acara lainnya. Dia mengatakan, Sri sultan Hamengkubuwono X akan diberikan gelar adat penghormatan, yakni "Ti Tulutani Lo Toyunuto", yang berarti "Sultan yang sudah turun temurun mengabdikan dirinya pada masyarakat". Pemberian gelar adat itu, sebelumnya direncanakan pada enam Oktober yang lalu, namun mendapat kecaman dan penolakan dari kalangan muda dan budayawan setempat, yang menilai pemberian gelar adat tertinggi itu sarat dengan muatan politis. Pemberian gelar yang cukup sakral itu, diduga akan disisipkan dengan pertemuan sejumlah tokoh Partai Golkar. "Kami tak ingin gelar adat Gorontalo dijadikan alat politik dan masyarakat harus diberi pencerahan dulu mengapa lembaga adat memutuskan untuk memberi gelar adat itu," ungkapnya.Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Gorontalo cabang Manado, Hamid Tome. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008