Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) perlu segera menyelesaikan fasilitas untuk pelonggaran likuiditas bagi bank syariah guna menghadapi krisis likuiditas yang terjadi saat ini, kata pengamat ekonomi syariah, Adiwarman Karim. "Ini agar tekanan likuiditas yang dialami oleh perbankan syariah saat ini bisa segera diatasi," ujar konsultn bisnis yang memimpin Karim Business Consulting itu di Jakarta, Jumat. Menurut dia, saat ini perbankan syariah belum bisa menggadaikan surat berharga syariah atau surat berharap syariah negara ke Bank Indonesia. "Hanya bisa diperdagangkan, dan ini perlu segera dilakukan," katanya. Menurut dia, dengan adanya instrumen tersebut maka, Bank Syariah dapat lebih kompetitif dan akan dapat lebih leluasa untuk menyalurkan kredit. (*)

Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008