Makassar (ANTARA News) - Haje binti Nare (45), warga Dusun Bonto Manai, Kabupaten Bulukumba, tewas seketika setelah dibantai oleh suami sendiri, Amiruddin, (40), Jumat. Informasi yang dikumpulkan, pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini tega membantai istrinya sampai meninggal karena dibakar api cemburu. Menurut salah seorang putrinya, Ulfa (14) yang juga menjadi korban pemukulan oleh pelaku karena berusaha melerai penganiayaan yang dilakukan oleh orang tuanya, pelaku memukuli ibunya dengan menggunakan balok. "Kejadian sekitar pukul 18.00 Wita, saat itu, ibu kebelakang rumah bermaksud membuang hajat, tetapi karena bapak tidak tahu dan mengira jika ibu kebelakang untuk bertemu dengan Bas," katanya. Pelaku yang memukul istrinya dengan menggunakan balok tewas seketika setelah kepalanya pecah. Putrinya, Ulfa pun menjadi korban pemukulan ayahnya hingga mengalami luka memar pada tubuhnya. Setelah mengetahui istrinya tewas, pelaku kemudian mengunci rumah rapat-rapat dan bermaksud membunuh kedua anaknya, namun tidak sempat karena kedua anaknya berteriak hingga mengundang para tetangga. Pelaku yang sempat diamankan oleh warga akhirnya dilaporkan ke Polresta Bulukumba dan diserahkan ke polisi. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Bulukumba, Aiptu Massarapi, ketika menerima laporan warga langsung mengamankan pelaku beserta barang buktinya. "Pelaku kini telah diamankan polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," katanya.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008