Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Surya Paloh meminta agar partainya bisa mencalonkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden dari kalangan partai sendiri, jika dalam Pemilu Legislatif 2009 memperoleh suara lebih dari 25 persen. "Jika pemilu 2009 mendatang partai Golkar meraih lebih dari 25 persen suara, Dewan Pembina meminta agar DPP mencalonkan Presiden dan wakil Presidennya dari kalangan partai Golkar sendiri," kata Surya Paloh, saat memberikan sambutan pada Rapimnas IV Partai Golkar di Jakarta, Sabtu. Lebih lanjut Surya Paloh mendukung sasaran perolehan suara 30 persen pada Pemilu Legislatif 2009 seperti yang dicanangkan DPP. Dengan target tersebut, tambah Paloh, berarti akan ada penambahan sembilan persen dari hasil perolehan suara pada Pemilu 2004 lalu. "Selain itu, target Partai Golkar dalam pemilu 2009 adalah menjadi fraksi terbesar di DPR," kata Paloh. Namun untuk itu semua Paloh meminta seluruh kader bekerja keras dan saling bahu membahu di lapangan. Tampilnya Partai Golkar sebagai kekuatan politik terbesar, kata Paloh, akan membawa manfaat yang besar pula bagi bangsa dan negara. "Golkar adalah partai politik yang paling berpengalaman untuk membawa rakyat Indonesia pada percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan dan kemajuan." kata Paloh. Dalam pidato lainnya Surya Paloh menyoroti adanya hubungan tidak harmonis antar berbagai komponen organisasi partai Golkar di daerah-daerah. Menurut Paloh, hal tersebut akan merugikan partai. Karena itu Paloh meminta segenap komponen partai baik di pusat dan di daerah untuk bersinergi dalam rangka memenangkan partai Golkar. Namun Ploh tidak menyebutkan antar komponen mana saja yang saat ini sedang terjadi hubungan tidak harmonis. "Dewan penasehat sungguh-sungguh mengharapkan seluruh jajaran partai mengesampingkan terlebih dahulu berbagai hal itu (ketidak harmonisan) dan bersinergi memenangkan partai Golkar dalam pemilu legislatif 2009," kata Paloh. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008