Semarang (ANTARA News) - Operasi penyesuaian kelamin yang dilakukan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) dr Kariadi Semarang berhasil dengan sangat baik, kata Kasubag Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Widaryanto, di Semarang, Sabtu. Widaryato mengatakan pasien pertama yang telah menjadi operasi penyesuaian kelamin pada Kamis (16/10) bernama Pahing (25 tahun) anak pasangan Darsih (46 tahun) dan Parmin (45 tahun) warga Desa Penadaran RT 04/RW 03, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Ia mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena tingkat keberhasilan operasi sangat memuaskan dan saat ini pasien masih menjalani perawatan setelah operasi. "Pasien (Pahing, red) saat ini masih berada di rumah sakit menjalani perawatan pascaoperasi," katanya. Pahing memiliki kelainan hormon, seharusnya wanita tetapi dengan fisik laki-laki. Badan sebagai laki-laki, suara besar layaknya laki-laki, memiliki jakun, namun dia memiliki rahim dan klitoris yang seharusnya kecil membesar menjadi penis. Penis tersebut lengket dengan dinding vagina, sehingga operasi dimaksudkan untuk menjadikan klitoris diluruskan menjadi penis normal. Dijadwalkan Minggu (19/10) dan Senin (20/10) RSUP dr Kariadi Semarang akan kembali melakukan operasi penyesuaian dengan pasien lain. "Direncanakan operasi dilaksanakan pukul 08.00 WIB. Ada monitor di Aula Bedah lantai dua," katanya. Setelah Pahing, ada pasien Ade Savitri dan Rita Fitriani asal Tasikmalaya. Ade dan Rita yang klitorisnya membesar dan memanjang sehingga menyerupai organ vital laki-laki. Kemudian satu pasien lainnya Muhammad Arif Rahman (tiga tahun) asal Batang yang mengalami kelainan pada saluran kencing bagian bawah di daerah penis atau biasa dikenal dengan hipospadia.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008