Jakarta (ANTARA News) - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) memperoleh kontrak penyediaan komponen helikopter Super Puma MK II senilai 42 juta dolar AS dari Eurocopter. "Kontrak perjanjian pengadaan komponen dalam jangka 10 tahun," kata Dirut PTDI Budi Santoso di Jakarta, Senin. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kontrak dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, disaksikan Deputi Menneg BUMN Bidang Pertambangan Industri Strategis Energi dan Telekomunikasi, Sahala Lumban Gaol. Eurocopter adalah perusahaan produsen helikopter bentukan konsorsium perusahaan-perusahaan Eropa. Menurut Budi, kerja sama ini membuktikan PTDI masih dipercaya industri penerbangan internasional sebagai salah satu pemasok utama komponen pesawat. "PTDI sejak tahun 1976 telah bekerja sama menyediakan komponen untuk Eurocopter untuk antara lain memproduksi 11 helikopter Super Puma SA 330 dan 19 Super Puma AS 332," kata Budi. Sementara itu, Presiden Direktur PT Eurocopter Indonesia Hendri Steel mengatakan kerja sama dengan PTDI menunjukkan dukungan terhadap industri di Indonesia saat ini dan masa datang. "Sejak lama PTDI sudah membuktikan mampu menjadi penyedia komponen yang memiliki kualitas dan konsisten dalam setiap kontrak," kata Henri. Sementara itu Deputi Menneg BUMN Sahala Luman Gaol mengatakan mendukung sepenuhnya upaya PTDI untuk terus memperoleh kontrak dengan sejumlah perusahaan produsen pesawat. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2008