Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan saham sektor energi dan keuangan menjadi beban utama pada indeks.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 16,80 poin atau 0,25 persen menjadi 6.816,30 sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 16,50 poin atau 0,24 persen pada 6.926,10. 

"Pasar lokal mengabaikan penyelesaian yang lebih baik di Wall Street karena investor tetap bullish meskipun ada pemungutan suara pemakzulan Presiden Trump di DPR AS kemarin, karena kemungkinan tipis bahwa ia benar-benar akan dikeluarkan dari Kantor Oval," Analis Pasar Commsec, James Tao memberi tahu investor dalam laporan pasar sore.

Baca juga: Mata uang lokal menguat, bursa saham Australia dibuka datar

Sementara saham-saham lokal terus mengalami penurunan untuk hari kedua, Tao mengatakan, indeks acuan masih di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 1,1 persen dan siap untuk kenaikan sekitar 20 persen pada 2019.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,59 persen, Westpac Bank turun 0,57 persen, National Australia Bank turun 0,52 persen dan ANZ tidak berubah.

Baca juga: Saham Australia tergelincir karena penurunan tajam pengangguran

Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP turun 0,18 persen, Rio Tinto naik 1,37 persen, Fortescue Metals tidak berubah dan penambang emas Newcrest naik 1,88 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,19 persen, Santos turun 0,48 persen dan Oil Search naik 0,27 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia kehilangan posisi dengan Coles Group turun 0,07 persen dan Woolworths turun 1,59 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,27 persen, maskapai nasional Qantas turun 0,68 persen dan perusahaan biomedis CSL juga berakhir lebih rendah 0,39 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia sedikit menguat pada awal perdagangan
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2019