Gorontalo (ANTARA News) - Tak kurang dari 60 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, mengalami kesurupan, saat meruwat sekolah mereka dari gangguan mahluk halus, Sabtu. Kesurupan dengan cepat 'berjangkit' dari kelas ke kelas, saat siswa tengah menggelar acara dzikir dan tahlilan di masing-masing kelas, sekitar pukul delapan pagi waktu setempat. Yance, salah seorang guru setempat mengatakan, acara ruwatan tersebut memang sengaja digelar pihak sekolah, untuk mengkondusifkan kembali suasana sekolah yang sempat 'mencekam' akibat peristiwa kesurupan yang dialami puluhan siswa dan sejumlah guru setempat selama dua hari berturut-turut (21-22/10). Ruwatan juga bertujuan agar para siswa dapat dengan tenang mengikuti ujian mid semester, yang yang tidak lama lagi akan digelar. "Kami memang sengaja mengadakan ruwatan ini, untuk mengamankan sekolah ini dari gangguan roh halus, terutama untuk faktor kenyamanan siswa menjelang ujian midsemester", katanya. Pihaknya menduga, peristiwa yang terjadi untuk yang ketiga kalinya dalam waktu yang berdekatan itu berawal dari setelah dibersihkannya sebuah sumur tua yang sudah lama tak difungsikan. Meski begitu, pihaknya memastikan ujian mid-semester yang akan digelar pada Senin (27/10) tetap akan terlaksana sesuai jadwal dan bisa diikuti oleh siswa setempat. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008