Surabaya (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) antimafia bola wilayah Jawa Timur menurunkan tim mengawasi setiap pertandingan mulai Liga 1 hingga Liga 3 yang masih berlangsung sampai saat ini.

"Satgas antimafia bola akan terus mengawasi setiap pertandingan bola dengan menurunkan tim surveilance, serta mengumpulkan semua informasi terkait pertandingan, " Kepala Satgas Antimafia Bola Wilayah Jawa Timur, Kombes Pol Pitra Ratulangi dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Sabtu.

Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola periksa sembilan saksi dugaan pengaturan skor

Akhir pekan ini, Liga 1 memasuki laga pamungkas untuk seluruh tim peserta, kemudian Liga 3 akan digelar babak delapan besar, sedangkan Liga 2 sudah berakhir beberapa waktu lalu.

Perwira menengah yang juga Dirreskrimum Polda Jatim tersebut menjelaskan, tim akan memantau setiap pertandingan yang disinyalir rawan pengaturan skor.

Di tim, pihaknya juga melibatkan Kasubdit Jatanras Polda Jatim Kompol Oki Ahadian Purwono sebagai Kasubsatgas Gakkum dan Kanit V Subdit III Jatanras Polda Jatim AKP M Aldy Sulaeman sebagai Kepala Tim (Katim) Lidik.

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Jatim dalami dugaan pengaturan skor MU vs Persib

Ia memastikan akan menangkap siapapun yang berani mengatur skor pertandingan, mulai dari manajemen klub, pemain, wasit hingga para mafia bola.

"Jika masih ada yang coba bermain-main mengatur pertandingan, akan kami tangkap," katanya.

Dalam menjalankan tugasnya, Pitra dan timnya terbagi dalam beberapa bagian, mulai dari penganalisa pertandingan melalui video hingga tim yang menggali informasi di lapangan.

Bila sebuah pertandingan disinyalir sengaja diatur, timnya akan melakukan penyelidikan, mulai dari perwakilan masing-masing suporter, untuk menyaring informasi terkait pertandingan yang dimaksud.

"Termasuk juga mengonfirmasi penyelenggara atau perangkat pertandingan yang bertugas saat pertandingan," tuturnya.

Baca juga: PSSI dukung penuh pengungkapan kasus suap di Liga 3

Baca juga: Satgas Antimafia bola mulai awasi Liga 2 dan Liga 3


 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2019