London (ANTARA News) - Harga minyak mentah Brent merosot di bawah 60 dolar per barel di London, Senin, seiring dengan tanggapan para pedagang terhadap kemungkinan dampak resesi global pada permintaan energi. Pada pukul 08:40 GMT atau pukul 15:40 WIB, harga minyak Brent Laut Utara untuk penyerahan Desember turun menjadi 59,32 dolar per barel, posisi terendahnya sejak Pebruari 2007. Kontrak utama pasar New York atas minyak mentah jenis light sweet untuk penyerahan Desember jatuh menjadi 61,55 dolar per barel, harga yang sama pada Mei 2007. Harga minyak mentah telah merosot lebih dari separuhnya dari rekor tinggi di atas 147 dolar yang dicapai Juli lalu, akibat kekhawatiran terhadap pasokan. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), dalam upayanya mendongkrak harga minyak yang terus merosot, mengumumkan Jumat lalu produksinya akan dipangkas sebanyak 1,5 juta barel per hari (bph) menjadi 27,3 juta bph mulai 1 Nopember. Namun demikian, pasar minyak terus merosot, dengan keputusan OPEC memangkas produksinya di saat terjadinya gejolak finansial global dipandang sebagai mengganggu pasar yang sudah mengalami pelemahan permintaan energi, kata para dealer. Pasar juga mendapat tekanan dengan menguatnya dolar, sehingga membuat harga minyak yang dihargai dengan dolar menjadi kian mahal di mata pembeli yang mengantongi mata uang lemah, karena itu permintaan diperkirakan akan semakin menurun. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008