Jakarta (ANTARA News) - The Sheraton Senggigi Beach Resort kembali menyelenggarakan perlombaan triathlon yang diberi nama "Emaar Lombok International Triathlon 2008" pada 8-9 November di Lombok, melanjutkan penyelenggaraan pertama tahun lalu. Nathalie Marquet, direktur Tribob, perusahaan berbasis di Singapura yang memiliki dan mengorganisir "The Lombok Triathlon", kepada wartawan di Jakarta, Rabu, mengatakan hanya dalam satu tahun perlombaan itu telah berhasil menarik perhatian masyarakat dan mendapatkan pengakuan dari publik internasional. "Ini terlihat dari bertambahnya jumlah peserta asing dan masuknya Emaar sebagai sponsor utama perlombaan. Emaar adalah salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia dan penyedia gaya hidup kelas dunia," katanya. Menurut Marquet, The Lombok Triathlon didisain untuk menjadi ajang triathlon utama dengan pengakuan internasional, yang berlokasi di Pulau Lombok, yang memiliki keindahan alam begitu menakjubkan dan belum dikembangkan. "Ajang ini tidak diragukan lagi merupakan perlombaan triathlon di lokasi terindah di Asia," katanya. Perlombaan meliputi 1,8km renang, 55km bersepeda, dan 12km lari. Perlombaan yang disebut Marquet sebagai "Paling Menantang di Asia" itu akan diikuti atlet-atlet amatir terbaik dari wilayah Asia. Atlet Perancis Sebastien Calle, yang menjadi juara kedua di lomba yang sama tahun 2007, akan kembali dan berusaha untuk menjadi juara satu tahun ini, katanya. Tahun ini, lomba lari 55km akan melalui rute mulai dari Senggigi melalui Meninting, Gunungsari, Gunung Pusuk dan Pemenang lalu kembali lagi ke Senggigi. Rute ini terbalik dari rute tahun 2007 sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para peserta lomba sekaligus mengurangi gangguan kepada masyarakat. Menurut Marquet, perlombaan akan dimulai pukul 07.00 Wita pada 9 November dengan berenang dari pantai di The Sheraton Senggigi Beach Resort. Dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 55km yang melalui berbagai tikungan tajam dan tanjakan terjal menyusuri kehijauan Hutan Monyet dan tanjakan sejauh 5km di Gunung Pusuk, kemudian dilanjutkan dengan dua putaran lomba lari.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008