Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perhubungan (Dephub) akan segera menyelidiki kecelakaan kereta api yang melibatkan kereta rel listrik (KRL) Jabotabek dengan kereta barang di belakang WTC Mangga Dua Square Jakarta Utara, Kamis pukul 10.30 WIB. KRL lintas Jabotabek telah ditabrak dari belakang oleh serangkaian kereta barang sehingga menyebabkan empat orang luka. Dephub akan segera menurunkan tim dari Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. Dengan sistem persinyalan dan pengaturan yang memadai, mestinya tabrakan antar kereta itu tidak terjadi. Bambang menjelaskan, fokus investigasi adalah mengapa sampai dua kereta bisa berdekatan dalam satu jalur? Apakah ada sistem persinyalan yang rusak atau pengaturan teknis oleh manusia yang bermasalah? "Segala kemungkinan bisa terjadi. Untungnya peristiwanya dalam kecepatan pelan. Jika tinggi, bisa dibayangkan akibatnya seperti apa?," kata Bambang. Sebelumnya, Bambang menegaskan, Dephub akan menegur keras manajemen PT KA terkait peristiwa itu agar tidak terulang di masa datang. "Ini bentuk kelalaian dan harus ada teguran keras kepada PT KA," katanya. Peristiwa kecelakaan terjadi di lintasan Senen-Jakarta Kota kilometer 1+8 antara Kemayoran-Kampung Bandan. KRL Ekonomi yang ditabrak adalah KRL Ekonomi jurusan Bekasi-Jakarta Kota. Sementara secara terpisah, Kahumas PT KA Daops I Ahmad Sujadi mengakui bahwa secara internal, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan itu. Sujadi mengakui, sebelum ditabrak, KRL Ekonomi yang padat penumpang tengah melanjutkan perjalanan setelah berhenti di stasiun Kemayoran. "Tahu-tahu saja ditabrak," katanya. Empat penumpang KRL Ekonomi terluka dan sedang dirawat di RS Husada yang tak jauh dari lokasi. (*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008