Jakarta (ANTARA News) - Sekjen DPP PKB Lukman Edy menegaskan bahwa secara institusional, PKB, baik di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) maupun Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Timur belum memutuskan dukungan pada salah satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur.

"Secara institusional belum ada keputusan. Untuk Pilkada itu keputusan ada di DPP dan DPP belum pernah memutuskan," kata Lukman di Jakarta, Sabtu.

Lukman juga membantah bahwa telah ada keputusan dari DPW PKB Jawa Timur untuk menjatuhkan dukungan pada pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

"Tidak ada itu. Kalau pribadi-pribadi ada. KH Aziz Masyur (ketua Dewan Syura PKB Jatim) mendukung Karsa, sedangkan Imam Nahrawi (ketua DPW) mendukung KaJi (Khofifah-Mudjiono)," katanya.

Demikian pula di DPP, dukungan juga masih bersifat pribadi karena DPP belum pernah secara khusus menggelar rapat untuk membahas Pilkada Jatim/Pemilihan Gubernur Jatim putaran II.

"Jadi, sekali lagi. Soal dukungan pada calon masih bersifat pribadi-pribadi. Kalau saya mendukung KaJi," kata Lukman yang juga Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Sebelumnya, Jumat (31/10), dipimpin KH Aziz Mansyur, DPW PKB Jawa Timur menyatakan dukungan pada pasangan Karsa.

Sekretaris Dewan Syura PKB Jatim KH A Salam Mudjib saat membacakan pernyataan dukungan menyebutkan, dukungan itu berdasar hasil rapat pleno di Sidoarjo, Kamis (30/10).

Rapat pleno memutuskan silaturahim dan halal bihalal DPW PKB Jatim bersama ulama di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nashi`in, Paculgowang, Jombang pada 15 Oktober 2008 merupakan bentuk dukungan final DPW PKB Jatim pada KarSa.
(*)

Pewarta: anton
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008