Jakarta (ANTARA News) - Menjelang eksekusi mati terhadap tiga terpidana mati Bom Bali I, Amrozi, Imam Samudra dan Ali Guffron, Polda Metro Jaya (PMJ) meningkatkan pengamanan terhadap objek-objek vital yang menjadi titik rawan pelaku terorisme di Jakarta. Beberapa titik-titik rawan itu antara lain gedung-gedung kedutaan besar, pusat perbelanjaan dan pusat perkantoran. "Kita sama dengan daerah lain, meningkatkan pengamanan untuk antisipasi kemungkinan adanya balas dendam," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Adang Firman, di,sela-sela kunjungannya ke Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (3/11). Lebih lanjut Kapolda mengungkapkan, selain kantor dan pusat perbelanjaan, pengamanan juga diberlakukan di sejumlah perbatasan dan bandara. Namun sayangnya Kapolda Metro Jaya enggan memberikan penjelasan secara rinci jumlah personel yang akan dikerahkan menjelang eksekusi Amrozi Cs di sekitar LP Nusa Kambangan, tempat ketiga terpidana mati dipenjara saat ini. "Nanti kita bilang kita siagakan seratus, bisa saja penjahatnya mengerahkan lebih. Yang jelas kita sudah siagakan pasukan untuk pengamanan," ujar Adang. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008