Bogota (ANTARA News) - Banjir persenjataan Rusia yang belakangan ini dijual kepada berbagai pemerintah Amerika Latin dapat memicu lomba persenjataan di kawasan yang sudah mudah bergolak itu, Dubes AS untuk Kolombia memperingatkan dalam pernyataan yang disiarkan pada media lokal di Bogota, Minggu. "Penting untuk melakukan kehati-hatian dalam memperkenalkan senjata dan sistem senjata baru di belahan bumi ini," kata Dubes AS, William Brownfield, kepada koran El Tiempo, seperti dikutip AFP. Brownfield mengatakan "setiap pemerintah, setiap negara memiliki hak penuh untuk membeli senjata di pasar internasional dan mempersenjatai angkatan bersenjata mereka, namun tak ada negara hidup dengan sia-sia," katanya. Ditambahkannya, begitu sebuah negara membeli senjata untuk dirinya sendiri, para tetangga di kawasan itu hampriu dapat dipastikan akan mengikuti jejak. "Tak mungkin menyatakan bahwa sebuah negara dapat membeli senjata dan tetangganya tidak akan melakukan apa yang sedang berlangsung, atau mencemaskan pembelian tersebut," katanya, dalam pernyataan yang dilaporkan dalam bahasa Spanyol. "Tak ada satu pun pemerintah di dunia ... tidak juga Rusia, AS, Kolombia, sepanjang saya yang ketahui, tertarik untuk memicu Perang Dingin di Amerika." kata dubes AS itu. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008