Phoenix, Arizona, (ANTARA News) - Kandidat dari Partai Republik John McCain pada Selasa memberikan surat suaranya pada Pemilu Presiden AS 2008 di Arizona dengan didampingi oleh isterinya, Cindy. Sebagaimana dilaporkan AFP, McCain yang mengenakan setelah jas dan dasi, terkesan menghindar dari para wartawan yang telah menunggunya di tempat pemungutan suara (TPS) di Phoenix. Kandidat yang terus terseok-seok di hasil jajak pendapat menjelang hari pemilihan itu, tidak mengindahkan serbuan pertanyaan dari para wartawan, termasuk "Tadi malam bagaimana tidurnya?" yang dilontarkan wartawan ketika ia meninggalkan TPS. Para juru kamera sendiri dilarang untuk mendekati TPS sehingga peristiwa McCain memasukkan kartu pemilih ke kotak suara luput dari sorotan media. Pasangan McCain untuk calon wakil presiden dari Partai Republik, Sarah Palin, melakukan pencobolosan di kota asalnya di Wasilla, negara bagian Alaska. Kepada para wartawan yang menunggunya, Palin menyatakan harapannya bahwa ia ingin ketika hari Rabu dirinya bangun dari tidur, ia dalam keadaan sudah menjadi wakil presiden terpilih. "Saya berharap besok, saya percaya bahwa saya akan terbangun sebagai wakil presiden terpilih dan saya yakin saya mampu bekerja, melakukan perubahan bersama presiden terpilih John McCain," kata Palin setelah memberikan suaranya di TPS. Ia mengatakan dirinya "sangat ingin bekerja untuk rakyat Amerika. Kami optimistis bahwa hal itu akan terjadi hari ini. "Saya sadar bahwa ini peristiwa bersejarah, siapapun yang menang. Itu menunjukkan kemajuan yang sedang dilakukan negara kita. Saingan John McCain, Barack Obama dari Partai Demokrat telah memberikan suaranya di Chicago dengan keadaan santai dan kerap tersenyum. Ketika memasuki bilik suara, Obama ditemani oleh kedua puterinya, Malia dan Sasha. Di bilik sebelahnya, isteri Obama juga melakukan pencoblosan kartu. Pasangan Obama, calon wakil presiden Joseph Biden, memberikan suaranya di Wilmington, Delaware.(*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008