Jakarta (ANTARA) - Banjir yang melanda Perumahan Taman Asri, Kreo, Larangan, Tangerang, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak Rabu dini hari, mulai surut.

Berdasarkan pantauan di Kreo, Rabu sore, genangan air yang melanda perumahan ini sejak Pukul 05.00 WIB sudah mulai menghilang dari jalan utama perumahan.

Banjir yang surut sejak Pukul 16.00 WIB ini terbantu oleh hujan yang mulai berhenti sejak tengah hari dan dimanfaatkan warga sekitar untuk mengisi logistik dengan berbelanja makanan.

Sebagian warga juga mulai mencari lilin karena daerah sekitar Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, masih mengalami pemadaman listrik sejak Pukul 10.30 WIB.

Selain itu, banyak terlihat warga yang juga mengantre di depot pengisian air isi ulang dengan membawa galon minuman.

Meski demikian, akses jalan masuk di Jalan Prof Dr Hamka masih tergenang air setinggi 40 centimeter, sehingga kendaraan roda dua maupun empat masih belum dapat melintas.

Baca juga: PLN padamkan listrik sejumlah kawasan Jabodetabek terdampak banjir

Baca juga: Aktivitas penerbangan Halim Perdanakusuma kembali normal pada Kamis

Baca juga: Anies sebut empat warga meninggal dunia korban banjir Jakarta


Sebelumnya, banjir di perumahan ini melanda sejak subuh ketika air bah memenuhi jalan utama perumahan dan menghambat arus jalan keluar masuk kendaraan.

Sejumlah warga mulai mencari tempat yang lebih tinggi karena ketinggian air sempat mencapai 50 centimeter sekitar Pukul 09.00 WIB.

Bahkan di akses jalan masuk, ketinggian air pada pagi hari sempat mencapai sekitar 70 centimeter-80 centimeter dengan arus air yang cukup kuat.

Di wilayah Larangan, banjir juga sempat terpantau terjadi di wilayah Puri Beta, sehingga menghambat perjalanan bus TransJakarta koridor 13 rute Puri Beta-Blok M.
 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2020