Jakarta (ANTARA News) - Taman Pintar Yogyakarta yang terletak di kawasan kilometer nol dan berjarak 400 meter dari Gedung Negara Yogyakarta akan segera diresmikan pada Desember mendatang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, usai bertemu Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat sore, mengatakan Kepala Negara menyambut baik selesainya pembangunan sarana itu yang telah dimulai sejak 2003. "Saya menghadap Bapak Presiden dengan tujuan berharap Bapak Presiden berkenan meresmikan karya masyarakat Jogya yang dibangun selama lima tahun ini secara bertahap," katanya. Ia menjelaskan Taman Pintar seluas 1,2 hektar dengan biaya pembangunan Rp70 miliar sejak 2003 lalu itu akan dilengkapi sejumlah fasilitas yang mendorong minat terhadap ilmu pengetahuan anak-anak yang memang menjadi target utama keberadaan fasilitas itu. "Sama seperti science park lainnya di luar negeri. Namun kami juga menambahkan metode Ki Hajar Dewantara yaitu melatih anak untuk memahami, mengerti dan mengembangkan," tambah Herry. Fasilitas lain yang diharapkan dapat menambah pengetahuan anak-anak adalah fasilitas Monumen Presiden. "Kami berhasil mengumpulkan kecuali milik Bung Karno, telapak tangan dan telapak kaki Presiden seluruh Indonesia. Dan juga tulisannya," ungkapnya. Telapak tangan dan kaki itu kemudian dibingkai dalam sebuah bingkai tembaga dengan ornamen "pamor keris" yang berbeda-beda untuk masing-masing Presiden. Juga dibangun museum kecil yang menyimpan benda-benda kenangan atau memorabilia dari masing-masing Presiden. "Pendanaan pembangunan itu berasal dari APBN, APBD kota dan APBD Provinsi. Untuk dana operasional sehari-hari dari penjualan tiket masuk dan penyewaan ruangan. Bila kurang maka baru ada subsidi dari pemerintah," kata Herry. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008