Gaza,  (ANTARA News) - Para pemimpin HAMAS di Jalur Gaza mengumumkan kemenangan "semakin dekat dibanding sebelumnya" pada hari Senin meski serangan Israel telah menewaskan lebih dari 900 orang Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada media massa, kabinet HAMAS mengatakan mereka terus berfungsi sebagai pemerintah dan mengutuk Israel atas pendudukan kembali Gaza.

Mereka juga mengatakan bahwa pasukan invasi akan segera dipukul mundur.

"Kami memastikan kepada rakyat kami bahwa kemenangan semakin dekat dibanding sebelumnya," kata pernyataan itu.

"Kami memastikan niat kami terus bekerja untuk menghentikan perang teroris terhadap rakyat kami, mengakhiri pengepungan sepenuhnya dan membuka lagi lintasan-lintasan penyeberangan," kata kabinet HAMAS dalam pernyataan tersebut.

Kekerasan di dan sekitar Gaza meletus lagi setelah gencatan senjata enam bulan berakhir pada 19 Desember.

Kelompok HAMAS menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun 2007 setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin yang berpenduduk 1,5 juta orang itu dibloklade oleh Israel.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009