Serang, (ANTARA News) - Jenazah pelaku bom Bali I Imam Samudra dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB disamping makam ayahnya Sihabuddin di pemakaman Lopang Gede, kelurahan Lopang, Kota Serang, Banten. Pantauan ANTARA, dalam prosesi pemakaman, jenazah Imam Samudra setelah disalatkan di Masjid Al Manar langsung dibawa menuju pemakaman Lopang Gede. Ribuan meneriakkan "Allahu Akbar" sambil mengantar jenazah. Tampak juga kakak dan adik Imam Samudra, Lulu Djamaludin dan Ded. Pihak keluarga tidak satupun yang menangisi kematian Imam Samudra karena almarhum melalui wasiatnya melarang keluarganya menangis. Masyarakat yang memadati pemakaman juga dari Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), Angkatan Misi Islam dan jemaah Anshori Tauhid. Jenazah Imam Samudra dikuburkan tidak menggunakan peti, tetapi dikubur seperti biasa dengan menggunakan keranda yang digotong oleh keluarga dan warga setempat dari Masjid Al Manar menuju tempat pemakaman yang berjarak kurang lebih 300 meter. Imam Samudra, Amrozi dan Mukhlas adalah tiga terpidana mati kasus Bom Bali I yang dieksekusi mati dengan ditembak pada Minggu (9/11) pukul 00.15 WIB, di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008