Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Agung Santoso, meminta pemerintah daerah khususnya Provinsi DKI Jakarta bertindak cepat dalam menangani banjir yang sudah terjadi sejak Rabu (1/1).

Ia mengatakan, persoalan banjir di Jakarta harus melihat akar persoalannya ada dimana sehingga itu yang harus diselesaikan bukan pada hal yang lain.

"Kalau melihat sejarahnya, Jakarta kalau menurut orang Betawi adalah tempatnya air misalnya ada daerah Rawa Bokor, Rawa Belong tapi bukan itu maksudnya. Namun kondisi yang ada sekarang diperbaiki sehingga dengan tindakan cepat pemerintah bisa mengatasi," kata dia, usai memberikan bantuan kepada korban banjir Kelurangan Pengadegan, di GOR Pancoran, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Korban banjir di Pejaten Timur butuh air bersih

Dia mengatakan apabila tindakan cepat belum bisa dilakukan, maka yang bisa dilakukan Pemda untuk mengatasi bencana banjir, yaitu mengurangi titik-titik banjir yang terjadi di berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Menurut dia, langkah mengurangi titik-titik banjir bisa dilakukan secara lambat laun sehingga kedepannya banjir tidak terjadi lagi di Jakarta dan sekitarnya.

"Langkahnya dengan mengurangi titik-titik banjir dan wilayah yang terkena banjir. Misalnya dari ratusan kecamatan dan ribuan kelurahan bisa dikurangi," ujarnya.

Baca juga: Bamsoet: Jangan saling salahkan terkait bencana banjir

Ia mengatakan, saat dirinya meninjau tempat pengungsian korban banjir di GOR Pancoran, sudah terlihat kesiapsiagaan Pemda Jakarta dalam mengantisipasi pengungsi yang jumlahnya hingga 500 orang.

Menurut dia, kesiapan pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani para pengungsi korban banjir sudah cukup baik misalnya kecukupan toilet di tempat pengungsian.

"Jumlah pengungsi di sini ada sekitar 500 orang lebih, sehingga butuh toilet untuk MCK," katanya.

Baca juga: AAUI: Nasabah mulai ajukan klaim asuransi terdampak banjir

Dalam kunjungan ke GOR Pancoran tersebut, snggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah Rusli Habibie menilai stakholder terkait termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah bekerja semaksimal mungkin melakukan mitigasi bencana banjir kepada masyarakat.

Ia mencontohkan BNPB telah maksimal dalam mengevakuasi masyarakat yang terkena banjir di Jabodetabek.

Baca juga: DPR sampaikan bantuan pada korban banjir di Pengadegan

"Sudah maksimal dalam penanganan banjir, baik itu BNPB, Tagana, Kemensos, semua sudah gotong rotong membantu evakuasi," kata Idah.

Dia berharap pemerintah dan masyarakat dapat bersama-sama bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi bencana serupa.

Karena itu menurut dia, masyarakat harus mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga: Cegah banjir, MRT Jakarta terapkan rencana antisipatif di fase II

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2020