Kupang (ANTARA) - PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang akan memindahkan pelayanan penyeberangan ke Pelabuhan Tenau Kupang jika cuaca di Pelabuhan Bolok yang khusus untuk kapal penyeberangan, buruk atau diterjang gelombang air laut dan angin kencang.

"Keberangkatan akan kami pindahkan ke Pelabuhan Tenau Kupang jika kondisi di Pelabuhan Bolok tidak memungkinkan," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Cuk Prayitno di Kupang, Minggu.

Ia menjelaskan saat ini memasuki bulan di mana kondisi cuaca kurang bersahabat yang berlangsung dari Januari hingga Februari.

Baca juga: ASDP pastikan kapasitas angkut arus balik Tahun Baru memadai

Oleh karena itu untuk layanan operasional kapal ASDP Cabang Kupang mencermati prakiraan cuaca yg disampaikan oleh BMKG serta pertimbangan teknis operasional dari nakhoda kapal dan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang.

"Ya kami perhatikan juga cuaca serta imbauan dari KSOP, kalau memungkinkan kami buka rute, kalau tidak kami tidak akan buka, " tutur dia.

Ia menambahkan bahwa cuaca saat ini memang sangat rawan. Pihaknya juga tidak ingin mengambil risiko ketika membuka rute pelayaran.

"Namun jika cuaca bagus tetapi di Pelabuhan Bolok tak bisa disandari kapal, maka sudah otomatis akan dipindahkan ke Tenau," tambah dia.

Baca juga: ASDP Merak operasikan 27 kapal jelang Natal 2019

BMKG Kupang juga sudah memberikan peringatan bahwa angin kencang dengan kecepatan 30 kilometer per jam dan gelombang tinggi melanda hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Oleh karena itu pihaknya berharap para nelayan, nakhoda kapal baik kapal ferry maupun kapal cepat memperhatikan peringatan tersebut.

Cuaca buruk itu masih akan berlangsung beberapa hari ke depan terutama di wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ende, Sikka, Alor, Sabu, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya.

Baca juga: Pelindo IV salurkan dana PKBL Rp15,78 miliar selama 2019

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2020