Timika, Papua (ANTARA News) - Ratusan warga Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua yang sejak pagi sudah berada di Bandara Moses Kilangin untuk mengarak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar sekaligus mengadukan persoalan korupsi di tengah mereka kepada Antasari. Sayang, begitu tiba di Bandara pukul 10.55 WIT, Ketua KPK itu langsung memasuki sebuah mobil khusus di tangga pesawat untuk membawanya ke salah satu tempat penginapan di jantung kota Timika. Ratusan warga Timika berencana mengelu-elukan Antasari sambil mengelilingi kota Timika layaknya seorang pahlawan yang baru kembali dari medan perang. "Kami akan meminta Ketua KPK bertatap muka dengan masyarakat Mimika untuk mendengar secara langsung permintaan rakyat Papua agar KPK mulai bekerja maksimal menggiring para pelaku korupsi ke meja hijau," kata tokoh pemuda Mimika, Wilhelmus R. Dekme, Rabu. Menurut dia, selama ini warga Mimika sudah hampir kehilangan kepercayaan kepada para penegak hukum di Papua sehingga kini mereka menaruh harapan besar pada KPK untuk menyeret para koruptor di Mimika dan seluruh Papua. Para terkira koruptor ini diduga telah menghabiskan uang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua untuk memperkaya diri dan keluarganya. Dia mengatakan, Ketua KPK berada di Timika selama dua hari sehingga memiliki waktu yang cukup untuk berdialog dengan rakyat. "Rakyat Papua ingin perubahan dan hal itu dapat terjadi jika para koruptor diseret ke meja hijau. Kasus korupsi di Mimika harus segera dituntaskan agar rakyat merasakan keadilan di tanah kelahiran mereka sendiri," kata Dekme. Ketua KPK Antasari Azhar tiba di Jayapura pada Selasa (11/11) dan bertemu dengan pemerintah setempat serta para penegak hukum dan pada Rabu melanjutkan kunjungan kerja di Timika. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2008