Yangon (ANTARA News) - Seorang blogger terkenal, yang sering menulis tentang keseharian sebenarnya dari rakyat Myanmar, divonis dengan hukuman lebih dari 20 tahun penjara, Selasa. DPA melaporkan, keluarga dari Nay Myo Kyaw alias Nay Phone Latt, melaporkan bahwa blogger itu pada hari Senin dijatuhi hukuman 20 tahun enam bulan di Pengadilan Khusus di Penjara Insein di Yangon. "Dia dihukum dua tahun karena melanggar pasal 505(b) undang-undang pidana ditambah tiga setengah tahun untuk pelanggaran pasal 32(b)/36 undang-undang Video dan 15 tahun karena melanggar undang-undang komunikasi elektronik pasaln 33(a)/38 ," kata seorang teman dekat Nay Myo Kyaw yang minta namanya tidak ditulis. Nay Myo Kyaw adalah anggota muda gerakan oposisi Liga Nasional untuk Demokrasi. Dia juga pemilik beberapa warung Internet di Yangon. Nay Myo Kyaw ditangkap pada 29 Januari tahun ini, tiga bulan setelah terjadinya kerusuhan di Yangon. Nay Myo Kyaw punya blog yang sering melaporkan tentang saat-saat sulit masyarakat Myanmar yang diperintah rezim militer sejak 1962. "Orang bisa dipenjara, tapi jiwanya tidak," kata seorang temannya dalam pesan di blog Nay Myo Kyaw, nayphonelatt.blogspot.com/.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008